Cara Untuk Mengetahui Tanda Rekan Kerja Yang Ingin Menjatuhkan Kamu

Masing-masing orang mempunyai didikan yang berbeda dan pengalaman yang berbeda. Hal ini yang menciptkan berbagai karakter orang, ada orang yang dewasa, kompetitif, rajin, rendah hati, baik, kekanak-kanakan, kompetitif, pemarah, pendendam, dll. Di dalam lingkungan kerja juga akan bertemu dengan karakter orang yang bermacam-macam dan sebagai rekan kerja maka akan dengan senang hati membantu kesulitan kamu dalam bekerja tapi jika sebagian lainnya malah meremehkan kamu dan ingin menjatuhkanmu, maka cobalah untuk mengetahui tanda tandanya terlebih dahulu.

  • Lebih Dari Sekedar Kompetitif

Antara sikap yang kompetitif dengan ingin menjatuhkanmu sulit di bedakan. Memang ada rekan kerja yang bersifat kompetitif ingin mengalahkan siapa pun rekan kerjanya. Tapi jika ada rekan kerjamu yang hanya selalu mengincarmu, maka mereka bukan hanya sekedar bersifat kompetitif melainkan juga ingin menjatuhkan kamu. Jika mereka sesekali bercerita tentang emosi atasanmu yang negatif, mungkin mereka sedang ingin mencari anggotanya untuk membuat kamu lebih bersikap lembut. Namun jika dia selalu bercerita tentang sisi atasanmu yang negatif dalam berbagai kesempatan, maka bisa saja dia sedang ingin mengintimidasi mental kamu agar kamu lebih mudah untuk dijatuhkannya.

  • Menebar Rumor

Hal ini adlaqah paling menyakitkan jika setiap hari selalu di gosipkan secara negatif yang bisa merusak reputasi kamu di depan rekan kerja yang lain. Namun jika kamu sudah mengetahui sumber rumor ini darimana dan siapa yang menyebarkannya, maka jangan bertindak gegabah untuk merespon. Pikirkanlah dengan matang tindakan apa yang bisa kamu lakukan agar tidak menjadi senjatanya untuk menuduhmu menebar fitnah mengenai sumber gosip negatifnya.

  • Bertindak Seperti Atasan

Jika kamu bertemu dengan rekan kerja yang jabatannya selevel dengan kamu dan mengambil tindakan wewenang sebagai atasan, maka ia sedang berusaha untuk menyingkirkan kamu dan membuat dirimu tidak nyaman untuk bekerja. Kamu bisa menolak secara baik dan menjelaskan padanya bahwa perintahnya perlu untuk di konsultasikan terlebih dahulu dengan atasanmu karena hal tersebut adalah wewenang atasan untuk mengatur sistem kerja.