Secara Tidak Langsung Ronaldo Bantu Manchester United

Buetones.info  –  Juventus pada musim ini memang banyak mendatangkan pemain baru top eropa ke Allianz Stadium. Hal itu dikarenakan ada nama mega bintang Cristiano Ronaldo disana. Kepopuleran Ronaldo yang sudah tidak muda lagi membuat banyak pemain eropa yang sangat tertarik untuk bermain dengan sang mega bintang.

Daily Mail sendiri mengungkapkan jika Ronaldo lah yang menjadi kunci sukses Juventus bisa mendatangkan pemain hebat. Seperti kasus Matthijs De Ligh, kala itu pemain berusia 19 tahun ini begitu banyak menjadi incaran klub top eropa yang memiliki budget super. Namun hingga akhirnya Juventus lah yang memenangkan perlobaan mendapatkan pemain timnas Belanda itu.

Ronaldo sendiri beberapa kali menghadapi De Ligt dalam pentas Liga Champions hingga UEFA Nations Leangue. Ronaldo jelas tahu kemampuan mantan pemain Ajax tersebut dan pada akhirnya ketika pemain berusia 34 tahun itu berhadapan dengan De Ligt di ajang Liga Champions Ronaldo sempat terlibat dengan pembicaraan dengan sedikit membisik ke telinga sang pemain bertahan. Namun usut punya usut De Ligt membocorkan bisikan maut Ronaldo, ia mengungkapkan jika Ronaldo memintanya bergabung bersama Juventus musim ini.

Melihat bagaimana peran Ronaldo mampu membuat De Ligt bergabung dengan Juventus membuat Dybala menjadi salah satu sasaran berikutnya? bisa saja. Tunggu kasus Paulo Dybala berbeda, Ronaldo bukan akan membuatnya bertahan melainkan mendempaknya secara tak langsung melalui management Juventus.

Akan tetapi Ronaldo yang memainkan peran agen tak terlihat ini, memang tidak akan menghancurkan karier Dybala, justru ia ingin pemain Argentina itu menyicipi Liga Priemer Inggris yang terbilang begitu baik untuk perkembangan pemain-pemain hebat seperti halnya Ronaldo. CR7 merasa tak elok melihat pemain sebagus Dybala yang memiliki potensi besar harus di sia-siakan begitu saja. Itu sebabnya ia meminta Juventus untuk melepas pemain berusia 25 tahun itu ke Old Trafford dan mendatangkan Romelu Lukaku yang dia nilai juga akan sangat bagus untuk Lavia Signora.

Secara tidak langsung Ronaldo bisa membantu mantan klubnya Manchester United yang sedang kekurangan seorang penyerang yang haus gol. Apalagi jika Lukaku pergi ke Juventus, Dybala ke MU maka manager Ole Gunnar Solskjaer sudah pasti akan memainkan mantan pemain Palermo itu sebagai penyerang lubang dibelakang Marcus Rasfhord atau pun Alexis Sanchez.

Juventus Kompak Dengan Liverpool Tolak Tawaran Untuk Rekrut Isco

Bluetones.info – Menurut laporan yang diterbitkan oleh Marca jika Real Madrid sudah berupaya keras untuk melepas Isco pada bursa trasfer musim kemarin. El Real dibertikan sudah menawarkan Isco kepada dua klub top eropa yaitu Liverpool dan juga Juventus.

Keinginan Real Madrid melepas Isco bukan tanpa sebab, kerena mereka membutuhkan tambahan dana untuk bisa merekrut gelandang Manchester United yaitu Paul Pogba. Mereka keuangan mereka tidak cukup manajemen Real Madrid mencoba untuk menguangkan Isco guna dana penjualan sang pemain bisa untuk merekrut Pogba.

Tidak hanya itu pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane juga kabarnya merasa tidak puas dengan performa yang ditunjukan oleh Isco yang kerap naik turun. Itu sebabnya ia mencoba meminta manajemen Los Blanccos untuk menjual Isco demi bisa mendatangkan tambahan pemain baru seperti Paul Pogba.

Ternyata menurut lansiran Marca jika Real Madrid sudah membuka pintu lebar-lebar untuk Liverpool dan juga Juventus agar bisa membawa Isco keluar dari Santiago Bernabue. Namun kedua klub tersebut ternyata tidak tertarik dengan Isco. Mereka merasa pemain timnas Spanyol itu memiliki bandrol yang begitu mahal yang mencapai 100 juta euro.

Juventus contohnya, meski mereka hendak membangun tim superior di Liga Champions. Mendatangkan bintang-bintang top eropa seperti Isco adalah sesuatu yang harus dilakukan. Namun rupanya keinginan manajemen Juventus untuk bisa mendatangkan Isco mendatangan pertentangan dari manajer Maurizio Sarri. Sarri merasa Playmaker yang dimiliki oleh Juve sudah cukup, pemain seperti Paulo Dybala dan juga Aaron Ramsey bisa menjadi andalannya untuk membongkar pertahanan lawan.

Sementara untuk Liverpool, mereka sudah membulatkan tekad jika mereka tidak akan menghabiskan dana besar untuk membeli pemain bintang. Karena keuangan mereka tengah menipis.

Maurizio Sarri : Dybala dan Bernadeschi Belum Siap Untuk Bermain

Bluetones.info – Juventus pada musim ini memang mendapatkan isu yang kurang baik dalam skuat besar mereka. Pelatih Maurizio Sarri pun kabarnya mendapatkan kritikan dari bagaimana dirinya menghadapi skuat besar Juventus. Beberapa pemain utama musim lalu mulai disingkirkan oleh Sarri dalam skuat utama. Pemain seperti Emre Can, Mario Mandzukic, Paulo Dybala dan juga Ferderico Bernadeschi.

Pemain seperti Emre Can dan juga Mario Mandzukic bahkan sudah dicoret dalam skuat utama Juventus diajang Liga Champions. Padahal kedua pemain tersebut merupakan pilar penting musim lalu di Juventus terutama diajang Liga Champions.

Nah, kini muncul pertanyaan bagaimana nasib dari Dybala dan Bernadeschi yang kabarnya juga akan segera menyusul kedua pemain yang sudah dicoret. Dybala contohnya musim ini ia merupakan pemain yang nyaris dilepas oleh manajemen Juventus. Namun hal itu gagal terjadi usai Sarri menegaskan untuk mempertahankannya.

Nama Paulo Dybala sendiri memang menjadi pemain yang diterpat isu hengkang yang cukup sering diberitakan. Sebab pada musim lalu penyerang berusia 25 tahun itu lebih sering duduk dibangku cadangan ketika masih dilatih oleh Massimilliano Allegri. Kabarnya dibangku cadangannya Dybala karena kedatangan sosok Cristiano Ronaldo yang membuat posisinya yang cendrung keluar dari seorang penyerang utama.

Tidak jauh berbeda pada musim ini, bahkan lebih parah Paulo Dybala bahkan tidak sekalipun bermain sebagai pemain utama dalam empat pertandingan terakhir yang dimainkan oleh Juventus. Padahal Sarri sudah berjanji kepada sang penyerang untuk menjadikannya kunci permainan Juventus. Sarri pun memberikan klarifikasi mengenai dirinya yang masih belum memainkan Dybala maupun Bernadeschi.

”Jika dia tidak siap saya tidak akan memainkannya. Dia harus siap terlebih dahulu saya akan pasti akan memainkannya. Dan itu berlaku kepada semua pemain diklub ini. Paulo adalah pemain yang memiliki kualitas yang bagus jadi ia harus bersabar sambil menentukan apakah dia siap atau tidak. Hal yang sama juga terjadi dengan Bernadeschi dia pemain yang bagus tapi saya pikir ia lebih baik bermain sebagai gelandang dari pada seorang pemain sayap. Kami tengah memikirkan potensi terbaiknya apakah bermain menjadi seorang pemain nomor 10.” terang Maurizio Sarri.