Berbatov Punya Cita-Cita Latih MU di Masa Depan

Bluetones.info – Mantan penyerang MU yang juga Legenda klub  Dimitar Berbatov mengungkapkan jika dirinya memiliki hasrat yang besar untuk melatih Manchester United dimasa depan. Ia bahkan memiliki tujuan akan hal itu dibenak pikirannya.

Nama Dimitar Berbatov sendiri merupakan striker legendaris MU, ia merupakan andalan Sir Alex Ferguson pada 2010 yang lalu. Kala itu MU baru saja ditinggal pergi Cristiano Ronaldo ke Real Madrid, dan Berbatov dipercaya Ferguson untuk menjadi penyerang utama klub bersama Wayne Rooney. Berba sendiri tidak membuat Ferguson kecewa ia menjadi striker paling menakutkan di Premier League dan menjadi top skor Liga Inggris dimusim tersebut.

Berbatov sendiri berhasil menyarankan 48 gol bersama MU dalam  108 penampilan yang sudah ia jalani bersama klub yang bermarkas di Old Traffrod stadium ini. Nah, Berbatov sendiri sudah tidak telalu aktif dalam kanca sepak bola, ia sudah hampir memasuki masa pensiun terakhir ia memperkuat klub asal India Kerala Blasters. Dan yang bersangkutan masih belum memiliki klub hingga sekarang.

Namun harapan Berbatov tidak untuk mendapatkan klub baru lagi, ia memiliki cita-cita untuk melatih MU dimasa depan seperti yang dilakukan oleh Ole Gunnar Solskjaer saat ini.

”Ketika anda merupakan mantan pemain MU, dan melihat rekan setim anda melatih MU seperti Ole Gunnar Solskjaer anda begitu merasa luar biasa.”

Dimitar Berbatov yang sudah berusia 38 tahun merasakan jika akan begitu bahagia bisa melihat eks pemain MU melatih Mu sendiri dan menjadi pemain yang dipercaya untuk membawa klub menjadi juara.

”Klub memberikan kesempatan untuk mantan pemain melatih dan memberikan kepercayaan, akan begitu bahagia rasanya bisa seperti Ole Gunnar Solskjaer.”

”Kini saya sedang menekuni dunia kepelatihan dan akan segera mendapatkan lisensi kepelatihan. Saya ingin mencobanya dan berharap suatu hari saya bisa melatih mereka.” terang Berbatov.

”Itu pasti keinginan melatih United jelas ada disetiap benak mantan pemain. Tapi yang terpening bagaimana  kualitas anda melatih, jika anda tidak berkualitas akan sangat sulit untuk melatih klub impian anda. Saat ini saya sedang mempersiapkan lisensi kepelatihan saya.” Ucap pemain asal Bulgaria ini.

Gerard Pique Sebut Kekalahan Barca Akan Sangat Bagus Dari Pada Akhir Musim

Bluetones.info – Pemain bertahan milik Barcelona yaitu Gerard Pique mengungkapkan jika dirinya tidak mau mencari alasan atas pertandingan melawan Atletic Blbao. Barca sendiri harus menelan kekalan pada laga perdana La Liga musim ini. Menurut Pique Barca memang pantas kalah dari Bilbao melihat permainan mereka yang berantakan.

Barcelona sendiri harus bertandang ke markas Atletic Bilbao San Mames, namun Barcelona justru harus takluk oleh Bilbao dimenit-menit terakhir pertandingan. Sehingga membuat mereka tidak membawa pulang satu poin pun dilaga perdana La Liga itu.

Bilbao sendiri mengunci kemenangan menjelang pertandingan berakhir. Mereka berhasil mengamankan tiga poin atas gol Salto Specktakuler dari Aritz Aduriz. Hingga skor pun 1-0 untuk kemengan Atletic Bilbao.

Gerard Pique yang ikut bermain dalam pertandingan tersebut juga mengungkapkan jika mereka gagal memenangkan pertandingan tersebut karena memang tidak cukup baik. Ia pun tidak ingin mencari alasan atas kekalahan yang dialami oleh timnya.

”Benar, kami tidak bermain seperti biasanya, itu sulit kami pantas kalah dalam pertandingan tersebut.”

Gerard Pique juga menambahkan jika dirinya merasa permainan Atletic Bilabo lebih baik dari pada mereka. Hal itu terlihat bagaimana mereka bermain dengan sangat baik di awal laga dan sepanjang laga.

”Pada babak pertama saya mengakui merek berhasil menekan kami dengan sangat baik. Dalam hal fisik mereka juga memenangkannya, tetapi dibabak kedua kami membiarkan mereka terus menekan dan mereka berhasil mencetak gol kendati mereka mengalami penurunan.”

”Ya kami tidak bisa memutar laga tersebut, jika kekahalan ini baik maka terjadilah. Ini jauh lebih beruntung dari pada harus mengalami kekalahan di akhir musim. Sebab anda akan terus belajar dari pertandingan ini.”