Kenali Dampak Perilaku Antisosial pada Anak-Anak Sejak Dini

Perilaku anti sosial pada anak apakah itu? Perilaku anti sosial merupakan perilaku yang sering terjadi terhadap anak-anak pada kehidupan sehari-hari hal ini merupakan perilaku yang tidak benar.

Perilaku anti sosial ini adalah tindakan yang dapat melanggar norma sosial seperti merusak barang atau hingga melukai orang lain. Perilaku antisosial dapat berkembang sejak anak-anak, perilaku anti sosial dapat tumbuh pada anak-anak berusia 3-4 tahun. Serta perilaku ini dapat terus berkembang jika tidak ditangani hingga mereka tumbuh dewasa.

Tetapi apa yang menjadi penyebab timbulnya perilaku anti sosial dan apakah dampaknya kepada anak-anak jika perilaku anti sosial ini tidak ditangani?

1. Faktor genetik

Menurut penelitian bahwa hal yang dapat mempengaruhi timbulnya perilaku anti sosial salah satunya adalah faktor genetika. Karena faktor genetika mempunyai pengaruh terhadap perilaku anti sosial sebesar 41 persen.

Sehingga faktor genetik adalah salah satu faktor yang membuat munculnya perilaku antisosial pada anak. Perilaku anti sosial ini dapat mempengaruhi anak sehingga anak dapat  mengalami kesulitan pada bidang akademik contohnya bolos, pengendalian emosi yang rendah, hingga melakukan tindak kriminal.

Hal lain yang dapat menyebabkan munculnya perilaku anti sosial ini adalah faktor kejiwaan orang tua atau pengasuh seperti adanya depresi pada orang tua. Atau perilaku anti sosial dapat terjadi karena adanya faktor ekonomi yang sulit atau adanya kemiskinan. Kedua hal ini juga dapat menjadi pemicu dari perilaku ini.

2. Faktor individu dan lingkungan

Faktor individu dan faktor lingkungan dapat menjadi hal yang meningkatkan munculnya perilaku anti sosial pada anak-anak hingga pada remaja. Faktor individu dapat mempengaruhi rasa empati seseorang. Jika seseorang memiliki rasa empati yang rendah maka risiko munculnya perilaku anti sosial lebih besar dan memiliki sifat impulsif yang besar.Contohnya pada anak-anak dan remaja Yang memiliki perilaku anti sosial dapat menyebabkan permusuhan atau sifat adhesif yang dilakukannya terhadap guru, orang tua, ataupun teman sebayanya.

3. Lingkungan sekitar

Faktor penyebab dari perilaku anti sosial lainnya adalah faktor lingkungan. Faktor lingkungan sekitar juga membuat anak-anak atau remaja memiliki sikap anti sosial. misalnya ketika anak laki-laki yang merupakan anak dari keluarga yang memiliki penghasilan rendah dan Ia memiliki teman yang memiliki penghasilan yang lebih tinggi dan mereka menunjukkan tingkat perilaku anti sosial yang lebih terlihat.Faktor lingkungan lainnya adalah lingkungan sekolah di lingkungan sekolah bisa menjadi faktor yang memunculkan perilaku anti sosial.