Penggunaan suplemen herbal semakin populer karena banyak orang menganggapnya sebagai alternatif yang aman dan alami untuk menjaga kesehatan. Namun, tidak semua suplemen herbal aman, terutama jika digunakan dalam jangka panjang atau tanpa panduan medis. Beberapa suplemen herbal diketahui memiliki potensi untuk merusak hati (hepatotoksik), organ penting yang bertanggung jawab untuk menyaring racun dari tubuh. Berikut adalah beberapa contoh suplemen herbal yang dapat berdampak negatif pada kesehatan hati:
1. Kava (Piper methysticum)
Kava sering digunakan untuk mengatasi kecemasan dan masalah tidur. Namun, penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kava dapat menyebabkan kerusakan hati serius, termasuk hepatitis, fibrosis hati, dan bahkan gagal hati. Beberapa negara telah melarang penjualan kava karena risiko ini, meskipun di negara lain, produk ini masih tersedia dengan pembatasan.
2. Teh Hijau (Camellia sinensis) dalam Dosis Tinggi
Meskipun teh hijau dikenal memiliki banyak manfaat kesehatan, penggunaan ekstrak teh hijau dalam dosis tinggi dapat berdampak buruk pada hati. Kasus kerusakan hati akut telah dilaporkan pada beberapa orang yang mengonsumsi ekstrak teh hijau sebagai suplemen penurunan berat badan. Senyawa katekin yang terkandung dalam teh hijau dapat menjadi toksik bagi hati jika dikonsumsi berlebihan.
3. Chaparral (Larrea tridentata)
Chaparral adalah tanaman yang digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengatasi berbagai penyakit, termasuk kanker dan infeksi. Namun, penelitian menunjukkan bahwa konsumsi chaparral dapat menyebabkan kerusakan hati yang serius, seperti gagal hati dan sirosis. Beberapa negara telah memperingatkan risiko penggunaan tanaman ini dan mengeluarkan peringatan terhadap produk yang mengandung chaparral.
4. Pennyroyal (Mentha pulegium)
Pennyroyal adalah tanaman yang sering digunakan sebagai pengobatan tradisional untuk masalah pernapasan dan gangguan menstruasi. Namun, minyak pennyroyal mengandung senyawa toksik yang disebut pulegone, yang dapat menyebabkan kerusakan hati dan bahkan gagal hati jika dikonsumsi dalam dosis besar atau digunakan dalam waktu lama.
5. Comfrey (Symphytum officinale)
Comfrey digunakan dalam pengobatan tradisional untuk meredakan nyeri dan mempercepat penyembuhan luka. Sayangnya, tanaman ini mengandung senyawa pyrrolizidine alkaloids, yang telah terbukti merusak hati. Penggunaan jangka panjang atau dosis tinggi comfrey dapat menyebabkan veno-occlusive disease, yaitu penyempitan pembuluh darah kecil di hati, yang dapat mengakibatkan gagal hati.