Tulang hasta, juga dikenal sebagai ulna, adalah salah satu dari dua tulang utama yang membentuk lengan bawah, bersama dengan radius. Tulang hasta terletak di sisi medial (sebelah dalam) lengan bawah ketika tangan dalam posisi anatomi (telapak tangan menghadap ke depan). Tulang ini memiliki fungsi yang penting dalam pergerakan lengan dan pergelangan tangan serta memberikan dukungan struktural pada lengan. Berikut adalah penjelasan mengenai fungsi tulang hasta dan beberapa gangguan yang dapat terjadi pada tulang ini.
Fungsi Tulang Hasta
1. Dukungan Struktural
Tulang hasta memberikan dukungan struktural pada lengan bawah, membantu menjaga stabilitas dan kekuatan. Bersama dengan radius, tulang hasta membentuk kerangka lengan bawah yang memungkinkan pergerakan tangan dan pergelangan tangan.
2. Pergerakan Lengan dan Pergelangan Tangan
- Artikulasi dengan Humerus: Tulang hasta berartikulasi dengan humerus (tulang lengan atas) di sendi siku. Ini memungkinkan gerakan fleksi (membengkok) dan ekstensi (meluruskan) lengan pada sendi siku.
- Rotasi Lengan: Bersama dengan radius, tulang hasta memungkinkan rotasi lengan bawah, seperti saat memutar tangan dari posisi telapak tangan menghadap ke atas (supinasi) ke posisi telapak tangan menghadap ke bawah (pronasi).
3. Perlekatan Otot dan Ligamen
Tulang hasta menyediakan permukaan untuk perlekatan otot dan ligamen yang mengendalikan gerakan lengan bawah dan pergelangan tangan. Beberapa otot yang melekat pada tulang hasta termasuk otot-otot yang bertanggung jawab untuk gerakan jari-jari dan tangan.
Gangguan yang Bisa Terjadi pada Tulang Hasta
1. Fraktur (Patah Tulang)
- Fraktur Ulna Proksimal: Fraktur ini terjadi di bagian atas tulang hasta, dekat dengan sendi siku. Penyebab umum termasuk trauma langsung atau jatuh dengan lengan terulur.
- Fraktur Ulna Distal: Fraktur ini terjadi di bagian bawah tulang hasta, dekat dengan pergelangan tangan. Trauma atau benturan langsung pada lengan bawah dapat menyebabkan fraktur ini.
- Fraktur Monteggia: Ini adalah jenis fraktur yang melibatkan patah tulang ulna proksimal dan dislokasi kepala radius di sendi siku. Ini sering disebabkan oleh trauma yang signifikan.
2. Radang Sendi (Arthritis)
Radang sendi, termasuk osteoartritis dan rheumatoid arthritis, dapat mempengaruhi sendi antara ulna dan humerus di siku, serta sendi antara ulna dan radius di pergelangan tangan. Ini dapat menyebabkan nyeri, kekakuan, dan penurunan rentang gerak.
3. Sindrom Cubital Tunnel
Sindrom cubital tunnel adalah kondisi di mana saraf ulnaris yang berjalan di sepanjang ulna terjepit atau tertekan di area siku. Gejala termasuk nyeri, kesemutan, dan kelemahan di tangan dan jari-jari, terutama di jari kelingking dan setengah jari manis.