Penting untuk kalian ketahui, bahwa untuk bisa diterima oleh orang lain, atau suatu kelompok, kalian tidak perlu menjadi orang lain, atau mengganti karaktermu. Jika kalian sampai berubah hanya untuk bisa diterima, siap-siaplah akan berurusan dengan banyak orang munafik, bermuka dua, drama, dan banyak orang-orang yang sewaktu-waktu bisa menjatuhkanmu untuk apa yang mereka inginkan. Jika sejak awal sudah ada kepalsuan, ya siap-siaplah untuk mendapatkan hasil yang palsu juga.

Tidak Perlu Menjadi Orang Lain Untuk Dapat Diterima Atau Dilirik Oleh Orang Lain

Semua orang pasti tidak ingin sesuatu yang palsu, baik orang ataupun barang. Semua ingin sesuatu yang alami dan asli. Dan kadang karena saking inginnya kita masuk pada suatu kelompok, kita mengubah karakter kita, kita berusaha mengikuti gaya mereka, melakukan sesuatu yang mereka ingini, untuk dapat bergabung dengan mereka. Dan tidak sedikit juga orang, sampai rela melakukan apapun, apa saja yang mereka minta, agar mereka diterima dan disukai. Hey, kalian harus ingat, jika kalian mengawali suatu hubungan, atau suatu pekerjaan, suatu karya, sudah dengan keterpaksaan, dengan kepalsuan.

Anda tidak akan pernah mendapatkan hasil yang maksimal. Bahkan ini akan membuat anda tersiksa sendiri. Untuk apa anda mendapatkan sesuatu tapi bukan karena diri anda sendiri. Jadi sewaktu-waktu, jika anda kembali pada karakter aslimu, tidak menutup kemungkinan jika nanti juga anda akan ditinggalkan.  Karena anda telah berbohong, anda menampilkan sesuatu yang palsu, dan mereka tidak menginginkannya. Bukankah lebih sakit. Tetaplah jadi dirimu sendir

dengan segala pendirianmu. Dapatkan apa yang anda inginkan, dengan caramu sendiri, dengan karakter asli mu. Sehingga anda bisa melihat mana yang palsu dan asli. Mana yang tulus dan tidak. Jadi teruslah jadi dirimu, dan tidak perlu malu untuk menjadi diri sendiri. Malah jika anda bisa deterima dengan karakter aslimu, karena kejujuran anda. Maka anda akan semakin dihargai oleh orang. Percayalah. Karena orang seburuk apa pun. Orang sejahat apa pun. Mereka pasti akan menghargai bahkan akan lebih apresiasi orang yang tulus dan jujur, dibanding orang yang memberikan apa pun yang iya ingin tapi semua palsu.