Setiap wanita memiliki keluhan nyeri yang berbeda-beda saat datang bulan. Ada yang biasa saja saat datang bulan, yang hampir tidak merasakan nyeri atau lainnya. Beruntunglah kalian yang tidak merasakan nyeri haid.Tapi ada juga yang merasakan nyeri yang amat sangat sampai tidak bisa berdiri, nyeri yang terasa di perut sampai ke tulang belakang. Wajar saja jika perempuan akan mengeluh kesakitan. nyerinya kadang berlangsung sekita 5-10 detik.
Penyebab nyeri haid
- Riwayat menstruasi pertama kali pada umur 11 tahun atau lebih awal.
- Berat badan yang berlebih atau kurang.
- Kebiasaan merokok atau minum-minuman beralkohol.
- Minuman mengandung kafein
- Menorrhagia
Cara ampuh mengatasi haid
Ladies, ada banyak cara bisa kalian lakukan untuk mengatasi haid seperti:
- Kompres dengan air hangat di tempat yang nyeri, biasanya di bagian bawah perut atau di punggung.
- Berolahraga atau melakukan aktivitas fisik yang meggerakan tubuh, sehingga fokus kalian tidak terpusatkan pada rasa nyeri.
- Melakukan yoga dan latihan pernapasan juga dapat membantu meredahkan nyeri haid.
- Kurangi konsumsi kafein, alkohol. Karena kafein dan alkohol dapat memicu nyeri haid.
- Menggunakan obat pereda nyeri seperti paracetamol. Tapi ini tidak di anjurkan untuk langsung melakukan metode ini ya. Kalian bisa mencoba cara yang di atas dulu, kalau sudah tak tertahankan barulah kalian beralih ke paracetamol
Mengapa nyeri haid yang dialami perempuan berbeda-beda
Ada dokter yang menjawab nyeri yang dirasakan saat datang bulan setiap orang itu berbeda-beda, itu karena adanya toleransi rasa sakit. Ada orang yang mempunyai toleransi sakit yang besar sehingga tidak terasa, ada pula yang toleransinya kecil, sehingga rasa nyeri terasa sangat amat menyakitkan sehingga mengganggu kegiatan sehari-hari. Semua orang punya ambang atau toleransi nyeri yang berbeda-beda. Balik lagi ke pengaruh hormon di tiap orang.
Makanya tidak heran jika ada beberapa yang saat haid merasa biasa saja, dan ada yang lain merasakan nyeri yang amat sangat.
Haid yang berlebih bisa jadi anda terkena menorrhagia
Menorrhagia adalah istilah medis untuk menggambarkan dimana darah haid yang keluar saat datang bulan berlebih dan berlangsung lebih dari 7 hari. Normalnya darah yang keluar saat menstruasi 30ml – 40ml per siklus. Jika kalian mengalami haid yang berlebih, segeralah melakukan pemeriksaan.Kalian bisa melakukan beberapa pemeriksaan untuk bisa mengetahui kalian menorrhagia atau tidak, antara lain:
- Lakukan pemeriksaan darah, ini semata-mata untuk mendeteksi adanya anemia atau adanya kelainan hormon tiroid, gangguan pembekuan darah.
- Pap smear, ini berfungsi untuk memeriksa tanda-tanda peradangan, infeksi bahkan potensi kanker dengan mengambil sel yang ada di dinding dalam serviks.
- Biopsi, diambilnya sampel jaringan dari rahim untuk diperiksakan dengan menggunakan mikroskop.
- USG rahim, pemindaian atau memeriksa bila ada miom, polip atau kelainan lainya secara visual.
- Sonohysterography (SIS), bertujuan untuk mendeteksi bila ada gangguan pada lapisan dinding rahim, dengan cara menggunakan zat warna yang akan disuntikkan ke dalam rahim anda.
- Histeroskopi, bertujuan untuk melihat kondisi rahim dengan menggunakan selang tipis, selang tipis ini dilengkapi dengan kamera khusus yang akan dimasukkan ke dalam vagina untuk melihat kondisi di dalam rahim anda. Untuk wanita yang masih perawan biasanya akan di ganti metodenya, dengan memasukan selang yang sudah ada kameranya, tapi melalui lubang pantat.
- Dilatasi dan kuretase (kuret), untuk mengetahui apa penyebab pendarahan yang terjadi dengan mengambil sampel dinding rahim.