Pemberian yoghurt pada bayi perlu diperhatikan dengan cermat. Meskipun yoghurt dapat menjadi bagian dari pola makan bayi yang sehat, ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan sebelum memperkenalkannya pada bayi Anda. Berikut adalah beberapa pertimbangan yang perlu diperhatikan:
1. Usia Bayi: Menurut American Academy of Pediatrics (AAP), bayi sebaiknya tidak diberikan yoghurt sebelum mereka mencapai usia 6 bulan. Pada usia ini, pencernaan bayi sudah cukup matang untuk memproses makanan padat tambahan. Sebelum usia 6 bulan, ASI atau susu formula seharusnya menjadi satu-satunya sumber nutrisi utama bagi bayi.
2. Kemampuan Makan Bayi: Ketika bayi mencapai usia 6 bulan atau lebih, dan mereka telah menunjukkan tanda-tanda kesiapan untuk makan makanan padat, Anda dapat mempertimbangkan memperkenalkan yoghurt. Pastikan bayi sudah bisa duduk dengan stabil, menunjukkan minat pada makanan, dan memiliki kemampuan mengunyah dan menelan.
3. Konsistensi Yoghurt: Ketika memperkenalkan yoghurt pada bayi, pastikan untuk memilih yoghurt yang halus dan lembut. Hindari yoghurt yang mengandung potongan buah atau bahan tambahan lainnya yang dapat menyebabkan tersedak pada bayi. Yoghurt alami tanpa tambahan gula adalah pilihan yang lebih baik.
4. Potensi Alergi: Yogurt biasanya dibuat dari susu sapi, yang dapat menyebabkan alergi pada beberapa bayi. Jika Anda memiliki riwayat alergi susu atau alergi makanan lain dalam keluarga, konsultasikan dengan dokter sebelum memperkenalkan yoghurt pada bayi. Dokter mungkin akan merekomendasikan tes alergi untuk memastikan bahwa bayi tidak memiliki risiko alergi terhadap susu sapi.
5. Pilihan Yoghurt yang Tepat: Saat memilih yoghurt untuk bayi Anda, pastikan untuk memilih produk yang khusus untuk bayi atau anak-anak kecil. Periksa label untuk memastikan yoghurt tidak mengandung tambahan gula, pewarna buatan, atau bahan-bahan lain yang tidak perlu. Yoghurt plain yang mengandung budaya hidup aktif (probiotik) bisa menjadi pilihan yang baik.
6. Pengenalan Bertahap: Ketika memperkenalkan yoghurt pada bayi, lakukan secara bertahap. Mulailah dengan pemberian sejumput kecil yoghurt dan perhatikan reaksi bayi. Perhatikan tanda-tanda intoleransi atau alergi, seperti ruam kulit, diare, muntah, atau kesulitan bernapas. Jika bayi menunjukkan tanda-tanda negatif, segera hentikan pemberian yoghurt dan konsultasikan dengan dokter.