Quiet quitting adalah fenomena di mana karyawan memilih untuk tidak lagi memberikan usaha ekstra dalam pekerjaan, hanya menyelesaikan tugas sebatas yang diharuskan tanpa antusiasme atau semangat lebih. Hal ini sering disebabkan oleh kelelahan (burnout), kurangnya apresiasi, atau perasaan bahwa kontribusi mereka tidak dihargai. Untuk menghindari quiet quitting dan menemukan kembali semangat kerja, berikut beberapa langkah yang dapat diambil:
1. Tetapkan Tujuan dan Visi Jangka Panjang
Tujuan yang jelas membantu karyawan melihat alasan di balik pekerjaan mereka. Memahami bagaimana peran mereka berkontribusi pada visi besar perusahaan bisa menambah motivasi. Karyawan juga bisa menetapkan target pribadi yang dapat mereka capai dalam jangka pendek dan jangka panjang, seperti mengembangkan keterampilan baru atau meraih promosi. Ini akan memberikan rasa pencapaian yang memotivasi.
2. Fokus pada Pengembangan Diri
Mengembangkan keterampilan baru atau mendalami bidang tertentu di tempat kerja dapat memperkaya pengalaman profesional dan menambah kepercayaan diri. Pelatihan dan sertifikasi baru juga bisa membuka peluang karir lebih luas, serta meningkatkan keinginan untuk berkontribusi lebih besar di perusahaan.
3. Jaga Keseimbangan Kehidupan Kerja dan Pribadi
Burnout sering terjadi karena pekerjaan yang berlebihan tanpa jeda. Cobalah menetapkan batasan yang sehat, seperti memanfaatkan waktu istirahat, tidak selalu terhubung dengan pekerjaan di luar jam kerja, dan menggunakan waktu liburan dengan maksimal. Keseimbangan ini penting untuk menjaga kesehatan mental dan fisik, yang dapat memperbaharui energi dan antusiasme untuk bekerja.
4. Komunikasi dengan Atasan
Diskusikan kebutuhan dan harapan Anda dengan atasan. Jangan ragu untuk menyampaikan apa yang bisa membantu Anda bekerja lebih baik atau apa yang membuat Anda merasa kurang termotivasi. Perusahaan yang baik biasanya terbuka terhadap masukan karyawan dan akan mempertimbangkan perubahan yang dapat meningkatkan kepuasan kerja.
5. Bina Relasi Positif di Tempat Kerja
Lingkungan kerja yang mendukung dan rekan kerja yang positif dapat membantu menjaga semangat kerja. Bangun hubungan yang baik, ikut dalam kegiatan sosial kantor, dan saling mendukung dengan rekan kerja bisa membuat pekerjaan terasa lebih menyenangkan dan kurang membebani.