Ketombe merupakan sebuah masalah kesehatan yang tidak terlalu serius yang dapat menyebabkan masalah yang dapat mengancam nyawa. Walaupun begitu ketombe dapat menimbulkan rasa yang tidak nyaman bagi penderita ketombe. Ketombe juga dapat menimbulkan rasa tidak percaya diri. Serta terkadang dapat menimbulkan rasa gatal yang tidak bisa tertahankan.

Lalu apa penyebab dari munculnya ketombe? Berikut ini merupakan penjelasannya.

Penyebab dari timbulnya ketombe

Banyak sekali orang yang menganggap bahwa penyebab ketombe merupakan kebersihan rambut yang tidak terjaga. Tetai sebenarnya penyebabnya tidak hanya itu namun terdapat banyak penyebab dari munculnya ketombe.

Berikut ini merupakan beberapa penyebab dari munculnya ketombe.

• Mengalami dermatitis seboroik 

Para orang yang mengalami dermatitis seboroik akan mempuyai kulit yang berminyak, iritasi serta memilki risiko lebih besar untuk terkena masalah ketombe.

Tidak terjadi pada bagian kulit kepala saja namun bagian kulit lain seperti kulit bagian belakang telinga, alis, dada, atau bagian tubuh lain penderita dermatitis seboroik akan mempunyai kulit yang kemerahan, bersisik, atau berminyak.

• Memiliki kondisi kulit tertentu

Dengan memiliki kondisi tertentu hal ini juga dapat menjadi penyebab timbulnya ketombe. Beberapa kondisi pada kulit yang dapat memicu tumbulnya ketombe adalah seperti eksim, ringworm, psoriasis, serta dermatitis kontak.

• Sensitif terhadap jamur Malassezia

Sensitif terhadap jamur Malassezia juga dapat menjadi penyebab dari timbulnya ketombe. Hal ini dikarenakan Malassezia merupakan jamur yang terdapat pada kulit kepala secara alami. Fungsi dari jamur Malassezia adalah untuk memakan minyak yang dibuat oleh folikel rambut.

Tetapi hal ini biasanya tidak menyebabkan masalah serius pada kesehatan. Tetapi terdapat beberapa orang yang sensitif terhadap jamur ini sehingga jamur ini dapat memicu timbulnya ketombe rambut pada beberapa orang.

Akibatnya, kulit kepala orang yang sensitif terhadap jamur ini akan merasakan kulit kepala yang teriritasi serta hal ini akan menyebabkan produksi sel kulit yang sangat berlebih yang nantinya menyebabkan ketombe jika sel kulit tersebut mati dan rontok serta bercampur dengan minyak yang terdapat pada rambut.

• Tidak cocok dengan produk perawatan rambut tertentu

Hal ini dikarenakan produk tertentu dapat melukai kulit kepala dan menyebabkan iritasi sehingga menyebabkan munculnya ketombe.

Terdapat satu dari tiga anak Indonesia yang usianya kurang dari 5 tahun memiliki risiko mengalami anemia kurang besi. 

Anemia merupakan situasi di mana jumlah sel darah merah yang terdapat pada tubuh Mengalami penurunan melewati batas normal untuk usia anak sehat. 

Penyebab anemia yang terjadi pada anak paling umum terjadi dikarenakan kekurangan zat besi. 

Zat besi merupakan mineral yang diperlukan oleh tubuh yang nantinya digunakan untuk membuat hemoglobin. Sehingga tingkat besi yang rendah pada tubuh seringkali dikarenakan asupan makanan atau pilihan makanan yang buruk. 

Beberapa dokter menyatakan bahwa 50 sampai 60% anemia yang terjadi pada anak Indonesia dikarenakan oleh defisiensi zat besi atau kekurangan zat besi. 

Berdasarkan angka kecukupan gizi beberapa dokter menjelaskan bahwa kebutuhan zat besi anak sebagai berikut:

• Usia 1 sampai 3 tahun membutuhkan 7 mg zat besi per hari
• Anak usia 4 sampai 6 tahun membutuhkan 10 mg zat besi per hari

Apa saja tanda-tanda anemia yang terjadi pada anak? 

Anemia yang terjadi pada anak bisa menunjukkan beberapa gejala yang berbeda-beda di setiap anak tetapi tanda-tanda anemia pada anak yang paling biasa terjadi adalah sebagai berikut:

• Kulit pucat
• Lapisan kelopak mata serta alas kuku yang tidak berwarna terlalu merah muda dari biasanya 
• Pipi serta bibir yang pucat
• Munculnya kelesuan ringan
• Anak-anak yang mengalami kerusakan sel darah merah dapat terkena penyakit kuning dan urine yang dikeluarkan pada anak memiliki warna teh atau seperti cola.
• Detak jantung yang cepat
• Menjadi mudah marah
• Kesulitan untuk bernafas atau sesak nafas
• Sakit kepala atau pusing
• Adanya pembengkakan pada tangan dan kaki
• Pingsan 
• Munculnya sindrom kaki gelisah

Tanda-tanda berikut seperti sesak nafas ataupun sindrom bahasa Indonesia adalah tanda anemia pada anak yang sudah serius. 

Harus kita ketahui bahwa anemia tingkat rendah juga dapat mempengaruhi energi, fokus, kemampuan belajar pada anak.

Dampak anemia pada anak

Anemia pada anak dapat disebabkan dikarenakan kekurangan zat besi sehingga hal ini dapat menyebabkan gangguan pada pertumbuhan dan perkembangan anak. Beberapa dampak dari anemia seperti mudah terserang penyakit, pertumbuhan fisik yang terhambat, prestasi akademik yang rendah. 

Setiap orang tentunya memerlukan istirahat yang cukup. Secara normal waktu tidur atau waktu istirahat dari orang dewasa adalah 7 jam setiap harinya.

Tetapi apakah kamu pernah mengantuk saat melakukan aktivitas, padahal kamu telah melakukan istirahat yang cukup? Mengapa hal ini bisa terjadi? Berikut merupakan beberapa penyebab atau faktor yang menyebabkan kamu sering mengantuk walaupun sudah istirahat dengan cukup.

1. Memiliki kualitas tidur yang buruk

Memiliki kualitas tidur yang buruk dapat menyebabkan kamu sering mengantuk walaupun sudah memiliki waktu istirahat yang cukup. Kualitas tidur yang baik adalah salah satu hal yang penting bagi kesahatan. Disayangkan beberapa orang masih tidak menganggap kualitas tidur merupakan hal yang penting. 

2. Kurang nutrisi 

Tubuh yang memiliki kekurangan nutrisi dapat membuat kamu menjadi lebih mudah merasa ngantuk walaupun tidur sudah cukup. Maka dari hal tersebut kamu dapat mengonsumsi makanan yang mengandung nutrisi serta vitamin yang cukup bagi tubuh. Kamu harus sering mengonsumsi makanan yang mengandung banyak nutrisi seperti vitamin B12 dan vitamin D.

Kamu juga tidak boleh meninggalkan hal penting yaitu makanan yang memiliki zat besi yang tinggi, kalsium, serta magnesium. Tujuan dari mengonsumsi makanan tersebut adalah agar memilki tubuh yang segar, dan tidak mudah mengantuk saat melakukan aktivitas.

3. Kurang gerak

Tubuh yang jarang melakukan aktivitas akan menyebabkan tubuh menjadi lebih mudah mengantuk dan lebih mudah merasakan lelah. Tubuh yang sering melakukan aktivitas akan lebih mudah mengantuk. 

4. Tubuh yang dehidrasi

Salah satu penyebab tubuh mudah mengantuk adalah saat tubuh mengalami dehidrasi. Hal ini dikarenakan saat tubuh mengalami dehidrasi tubuh akan kekurangan cairan untuk mengganti carian yang hilang melewati keringat, urine, feses. Sehingga kamu bisa menghindari dehidrasi dengan meminum banyak air putih.

5. Mengalami stres

Saat seorang mengalami stres ia akan lebih mudah mengantuk dikarenakan stres dapat memengaruhi kesehatan tubuh kita.

6. Memiliki pola makan yang tidak seimbang

Salah satu penyebab tubuh mengantuk yaitu memiliki pola makan yang tidak seimbang. Hal ini dapat menjadi penyebab dikarenakan makanan yang kita konsumsi adalah makanan yang tidak sehat dan tidak mengandung gizi yang baik untuk tubuh sehingga hal ini dapat membuat tubuh menjadi mudah mengantuk.

Mau untuk Anda yang kelebihan berat badan ataupun sedang menginap obesitas Di mana keduanya nanti akan memberikan beberapa Resiko yang sama di masa-masa kehamilan dimana kondisi ini bisa menyebabkan beberapa masalah ketika sedang melakukan prosedur pengujian selama ultrasound dikarenakan ketebalan lemak yang nantinya akan membuat janin tersebut menjadi sangat sulit untuk terlihat dengan prosedur USG dan juga tidak bisa terpantau perkembangan yang ada di dalam kandungan

Kemudian di sisi lain dengan memeriksa detak jantung di masa-masa persalinan tiba akan menjadi lebih sulit dikutip dari beberapa sumber di bawah ini adalah beberapa komplikasi yang disebabkan oleh kelebihan berat badan ataupun obesitas Ketika anda sedang mengandung

Tekanan darah tinggi, Masalah pembekuan darah, Preklamsia
Kondisi tekanan diri nantinya akan berarti di mana kondisi kekuatan darah Anda kepada bagian dinding Pembuluh darah yang menjadi terlalu meningkat tinggi ada juga beberapa kondisi preeklamsia yang nantinya merupakan salah satu gangguan dari tekanan darah tinggi ketika anda sudah menginjak usia kehamilan yang masuk ke dalam 20 minggu di mana dampaknya akan memberikan beberapa masalah pada organ yang lain seperti ginjal dan juga hati

Ada juga beberapa kondisi pembekuan darah yang nantinya akan terjadi ketika kondisi darah anda telah menggumpal sebanyak seluruhnya maupun sebagian dari ketiga beberapa masalah tersebut Nantinya juga bisa mempengaruhi bagaimana tubuh anda bisa memberikan nutrisi dan juga memiliki risiko pada janin yang ada di dalam kandungan dan uga kesehatan tubuh ibu

Diabetes gestasional
Penyakit ini merupakan salah satu jenis diabetes yang nantinya akan dialami oleh para kaum perempuan ketika mereka sedang mengandung Penyakit ini juga nantinya akan berarti di mana tubuh ibu akan memiliki kandungan banyak sekali Glukosa yang ada di dalam darah

Bukan hanya di masa-masa kehamilan penyakit diabetes juga memiliki potensi bisa berlanjut hingga pasca kehamilan yaitu akan mengalami beberapa bentuk yang jauh lebih ringan yang biasa disebut dengan resistensi insulin yang berarti dimana tubuh anda tidak bisa lagi mengolah gula untuk dijadikan sebagai energi